Postingan

Selingkuh atau Jujur

Selingkuh  Atau  Jujur Haah...banyak orang mengatakan tidaak setuju dengan perselingkuhan atau selingkuh. Atau mungkin ada beberapa orang yang setuju untuk selingkuh. Atau masih adakah orang yang berfikir seribu kali untuk selingkuh??? Takut barangkali dengan pasangannya. Sebenarnya apapun pendapat orang -orang tentang selingkuh aku atau bahkan kita tak dapat menyalahkannya.           Sebenarnya selingkuh itu sudah tidak asung lagi ditelinga kita. Diibaratkan, sepiring nasi yang telah kita santap sehari-hari beserta lauk pauknya. Dan selingkuh itu kini sudah menjadi gaya hidup manusia masa kini. Benar tidak??? Aku yakin setiap hari pasti ada kejadian yang sangat memprihatinkan karena selingkuh. Misalnya, sepasang kekasih yang berantem atau bahkan bisa putus karena pasangannya ketahuan selingkuh. Heehehe...seru ya???Aku paling suka melihat kejadian yang seperti ini,nich. Dapat tontonan gratizzz. Jujur aku udah pernah lihat kejadian yang seperti ini ,tapi aku lupa kapan dan dim

Jembatan Tua

Jembatan   Tua         Hai... apa kabar??? Aku harap kamu baik-baik aja. Seperti aku disini juga baik-baik aja,kok.        Oiya...kamu tau gak, aku sekarang lagi ada dimana. Aku ada ditempat favourite kita duli. Yupsss...benar banget, aku ada di jembatan tua. Jembatan yang sering kita kunjungi dulu, kala kita masih pacaran.        Ehhh, sekarang kita masih pacaran gak,ya? aku jadi bingung. Setelah gak ada kamu, aku jadi jarang datang ke jembatan tua ini. Udah lama banget  aku gak berkunjung ketempat ini. Kamu tau gak, sekarang jembatan tua ini kelihatan kotor, gak terurus. Sepertinya gak ada orang lain yang datang ketempat ini, selain kita berdua. Kangen juga sih dengan tempat ini. Kamu gak kangen dengan jembatan tua ini?? Aku tau kamu pasti kangen, iyakan??Hhehehe..        Makanya itu aku datang ke tempat ini, abiss aku kangen banget dengan kenangan-kenangan kita dulu. Hmmm...sedih. Kalau diingat-ingat dengan masa lalu kita, sedih juga yang kurasa. Tapi bagaimana lagi, temp

Lilin Penerangku

Lilin  Penerangku   Kala aku menjaga sebatang lilin yang menyala, pastilah akan kulakukan dengan semampuku. Akan kututupi  sumbu lilin itu dengan cara apapun, termasuk melingkarkan telapak  telapak tanganku agar lilin itu tetap menyala. Bila perlu akan kubawa  lilin itu kepangkuanku, walau kutau aku akan terbakar olehnya.            Aku ingin lilin itu tetap menyala, sehingga cahayanya dapat menyinari kegelapam. Cahaya akan tampak terang dam indah. Sehingga setiap mata akan selalu mmandangnya dengan takjub. Dengan cahayanya maka setiap mata akan dapat melihat disekitarnya.               Kaulah lilin itu. Lilin putih nan mungil. Meskipun engkau kecil namun cahayamu tak semungil tubuhmu. Engkau mampu menyinari setiap insan dan juga jiwaku. Ya, aku kagum akan kehebatanmu. Aku bangga akan kemampuanmu.              Sebenarnya bukan mulutku yang memujimu dan mengagumimu, namun hatiku yang mengatakannya. Hatiku turut menyaksikan kedahsyatanmu.               Tidak. Tidak ada yang

Pelangi Tak Berwarna

Pelangi Tak Berwarna     Dulu kau selalu menyejukkan hatiku. Kehadiranmu selalu kunantikan. Apabila aku tak melihatmu satu hari saja, entah sebesar apa rasa rindu ini. Tak bisa kubayangkan. Tidurku pun tentulah tak nyenyak lagi. Sepanjang hari-hariku, yang terbayang hanyalah kamu. Selalu dan selalu kamu. Entah seperti apa duniaku tanpa kehadiranmu. Bagiku kau lebih dari sebuah cahaya bulan . Mengapa?? karena cahaya bulan memiliki batas waktu tuk bersinar, sementara cahayamu tak akan terbatas.           Tapi kini semua telah berubah. Kamu berubah total. Yang sekarang bukanlah kamu lagi.. Kamu berubah 160 derajat. Sifatmu tak seperti dulu lagi. Kamu kadang hangat, kadang juga dingin. Perhatianmu tak menentu lagi padaku. Seakan kau sudah tak peduli lagi padaku. Aku sendiri tak tau apa sebabnya. Ada apa denganmu???           Aku bisa rasakan perubahan dalam dirimu. Semua bisa kulihat denga jelas. Aku curiga padamu. Kecurigaanku tentulah beralasan.  Tak perlu lagi kau berdusta. Tak
Sulit  Move  On Hadeuhh... pagi-pagi sudah bikin jengkel nih kawan. Pagi-pagi dah bikin berita gak enak, kayak berita sensasi gitu.Udah gitu, dia ngomongnya kayak mau nangis lagi .Coba kamu bayangin, temanku cowok cemen banget. Masa gara-gara diputusin pacarnya,dia lesu banget seharian. Mau ngapa-ngapain gak ada semangat. Gairah hidupnya udah lenyap dimakan tuh cewek. Udah gitu dia gak mau makan sama sekali alias mogok makan. Tuhh cemen kan??? Cowok lho. Sekelas cowok masa lemah gara-gara diputusin cewek. Tidak. Ngambek gara-gara diputusin. Hahahaha... aku sih bawa happy aja ketika dia cerita . Sorry, bukan ngejek ya. Bagaimanapun aku tetap peduli kok sama teman. Sesama teman gitu lho. Mendengar ceritanya yang sangat menyedihkan aku turut merasakan yang ia alami, sesama teman harus seperasaan, apalagi sesama cowok. Hehehe...!!!! . Supaya dia gak berlarut-larut dalam kesedihannya, aku suruh dia untuk segera move on. Kasihan. Katanya dia sudah berusaha untuk move on dan melupaka

CINTA YANG SIA-SIA

CINTA YANG SIA-SIA Jujur, sebenarnya aku tak pernah menginginkan kejadian ini. Seperti yang kita rasakan saat ini. Entah mengapa bisa-bisanya kau dustai aku. Kau selingkuh dibelakangku. Alangkah sadis caramu. Aku tak pernah menyangka kau tega berbuat seperti itu padaku. Kejahatanmu benar-benar diluar dugaanku. Jangan kau pikir aku tak tau apa yang kau lakukan. Aku memang tak melihat semuanya secara langsung. Tapi ingatlah, aku punya mata firasat yang tak pernah salah. Mata firasatku selalu mengawasimu dan mengikuti tiap langkahmu. Kau tak pernah tau itu. Kurang apa aku terhadapmu. Perhatianku padamu melebihi perhatian kedua orangtuamu. Dalam satu hari berapa kali aku mengingatkanmu. Aku tak pernah bosan untuk selalu menanyakan kabarmu. Dan aku tak pernah  membatasi maupun melarangmu. Dengan siapa dan hendak kemana, kau bebas semaumu. Aku tak melarangmu. Karena aku bukan pria yang over protected.   Aku sadar, kau terlahir kedunia ini dengan membawa hakmu yang menjadi bagianm